
pertama,
apakah kita bisa mengandalkan orang yang kita ikuti, ya kalao dia bisa jadi
leader yang baik sih gak pa pa, tapi kalo dia tergolong orang yang tersesat
berarti kia masuk kejurang kesesatan yang sama.
kedua,
apakah kita terus membiarkan kehidupan kita terkatung-katung dengan hanya
menunggu dan terus menunggu aba-aba dari orang yang kita ikuti
ketiga,
apakah kita robot yang hidup dari tangan kreatif orang lain
keempat,
dikemanakan ide-ide kita yang terpendam yang kadang justru lebih baik dari
orang yang kita ikuti
memang
dalam hidup ini gak selamanya kita hidup harus mengikuti orang lain dan suattu
saat ada masanya dimana kita harus memilih, menentukan dan menjalankan sendiri,
memang sulit tapi itulh kenyataan yang akan kita hadapi, so tergantung kita
sekarang bagaimana membuat rancangan tujuan yang akan kita raih, hidup itu
dinamis kita tidak bisa memberi sekatan-sekatan sesuai dengan yang kita
harapkan karena relatifitas berlaku, tapi seidaknya kita punya visi yang kuat
untuk jadi pegangan.
kita butuh
orang lain sebagai guru yang mengajarkan kita untuk berdiri sendiri bukan orang
otoriter yang menginginkan persamaan dari kehidupannya
image by http://amandustena.wordpress.com
kurang bermutu,kwalitas tak terjamin
BalasHapus