review lagunya Jamrud tentang kisahnya putri

Coba mendengarkan lagunya jamrud yang berjudul putri, lagu ini menceritakan tentang putri yang hamil diluar nikah. Memang sekarang ini marak sekali kejadian seperti ini, gak Cuma di kota bahkan sudah merambah kedesa-desa, kenapa bisa seperti ini dan apa sebabnya. Menurut lagunya jamrud ini terjadi kejadian seperti itu karena mereka pengen dianggep keren, perhatikan bait pertama lagu ini tertulis seperti ini “putri gadis belia yang baru melek jadi liar karena pengen keren yang dibilang trendy”, dari sini dapat disimpulkan bahwa: alasan pengen keren dengan mengikuti trend dapat merubah kehidupan seseorang menjadi liar. free sex dan mabok-mabokan akankah itu merupakan tren masa sekarang, sungguh aneh ketika orang sudah tidak malu lagi berbuat maksiat malah mereka bilang inilah yang lagi ngetrend dan sangat bangga melakukannya.

Dan dalam bait selanjutnya terdapat kalimat “putri harusnya kau ada dirumah ngisi PR atau les fisika bukan bikin kopi”, yang jelas disini bukan kopi-kopi biasa tapi luar biasa, coba perhatikan disekeliling kamu, berapa banyak bermunculan warung-warung kopi, dan yang jual adalah gadis-gadis yang kategorinya masih usia pelajar, yang harusnya sibuk ngerjain tugas sekolahan tapi malah mangkal disini, apakah ini juga yang lagi trend, mungkinkah karena untuk berwiraswasta tubuh tujuannmu atau hanya sekedar kau nikmati sendiri.

Terdapat kalimat seperti ini juga “putri sayangnya tubuhmu kok digratisin hanya untuk satu kata yang dibilang seksi” . perhatikan kata “seksi”, kemungkinan besar kata seksi berasal dari kata seks dengan imbuhan –i sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kata seksi merupakan pambendaan dari kata seks, jadi kalau kamu dikatakan seksi berarti kamu adalah benda yang menimbulkan hasrat seks, apakah masih bangga dikatakan seperti itu..!!

“putri wajahmu memelas pasi, mengurung diri dalam kamarnya yang dibilang bunting” kalo sudah terjadi sepert ini apa yang dibanggakan keren, trendi, seksi yang kemaren dicari sudah tidak ada arti, menyesal dan menganggap diri hina dan sampai mencoba untuk bunuh diri, wao cukup ngeri ya…

Untuk itu perkuat diri kita dengan prinsip jangan sekedar ikut-ikutan yang akhirnya menjerusmuskan, kita gak salah berkawan dengan siapapun baik berkawan dengan yang hobi maksiat, tapi kalo kita punya pegangan agama yang kuat bukankah kita lebih baik memperingatkan mereka, kalaupun kita belum bisa memperingatkan mereka buatlah mereka sungkan pada kita untuk melindungi diri ketika mereka mengajak maksiat, dan ajak berbagi agama ketika mereka dalam permasalahan

Ini hanya sekedar review sebuah lagu, bukan bermaksud menggurui tapi untuk berbagi dan memperingatkan diriku sendiri, jika ada yang kurang pas menurut kamu silakan komen yo……..