Minggu, 13 Februari 2011

sejarah hari valentine


Dalam setiap tahunnya tanggal 14 februari bisa jadi hari yang sangat ditunggu-tunggu khususnya untuk para remaja, dan pada tanggal 14 februari ini di yakini sebagai hari kasih sayang, dimana pada hari ini mereka focus untuk mengungkapkan rasa sayangnya terlebih pada lawan jenisnya yang paling disayanginya. Dan pada hari ini mereka sebut dengan Valentines day alias hari Valentin. Bertukar kado dan warna-warna pink disertai ungkapan kasih sayang semakin menyemarakkan hari yang disebut dengan Hari Valentin.

Dalam The Encyclopedia Britania, vol 2 pada sub judul Christianity, sejarah valentine berasal dari upacara ritual Agama Romawi kuno dan pada tahun 496M Paus Gelasius I memasukkan ritual ini kedalam ajaran Nasrani sehingga sejak itu nasrani resmi memiliki hari baru yang dinamakan Valentines day, dan hari valentin dirayakan dalam gereja Saint Vaalentines day untuk menghormati St. Valentine yang meninggal tepat tanggal 14 februari (The World Encyclopedia 1989). Dalam tulisan Ken Swiger pada artikel yang berjudul Should biblical Christians Observe it? Menyatakan bahwa, kata valentine berasal dari bahasa latin yang artinya Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang maha kuasa, kata ini ditujukan untuk pengagungan Nimroe dan Lupercus Tuhan orang Romawi kuno yang mereka lambangkan dengan Icon Si Cupid yaitu bayi yang membawa panah, dia adalah putra Nimroe yang mereka sebut dengan Dewa Cinta, karena dia seorang yang rupawan yang diburu para wanita, bahkan dia sendiri pernah berzina dengan ibu kandungnya sendiri.

Dari jaman romawi yang menjadikan hari valentine untuk memuja dewa-dewinya dilanjutkan dengan Nasrani yang dijadikan symbol perayaan agamanya. Dan pada jaman sekarang terjadi pergeseran makna, dimana sekara lebih identik dengan pergaulan bebas muda-mudi, yang akhirnya menghalalkan praktek perzinaan yang semuanya mengatas namakan cinta kasih sayang padahal hanyalah perturutan hawa nafsu. Dunia barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan nafsu, cinta yang berada dalam hati berubah dalam sentuhan dan nafsu, dan kita orang timur khususnya warga muslim masih juga ikut-ikutan mereka dengan alasan gaul, trendy.dll

Itulah sekelumit cerita tentang valentine yang diambil dari berbagai sumber, artikel ini bukan bermaksud memojokkan kelompok tertentu, tetapi untuk menambah pengetahuan khususnya warga muslim, coba perhatikan dan pelajari islam secara utuh dan tidak hanya sekedar ikut-ikutan yang namanya trendy. Dan bukan wewenangku untuk menghakimi apa itu salah, dosa, halal, haram. Semua ada dalam apa yang kamu pelajari ketika kamu belajar islam secara utuh. Semoga bermanfaat, aminnnnnnn



Artikel Terkait info ,sejarah hari valentine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Artikel Lainnya