Senin, 16 Mei 2011

pohon bayam tertinggi ada disawahku


Sebagai wong ndeso kebiasaan pergi kesawah sudah tuntutan hidup dan sekarang ini aku lagi nanam tanaman pare, tanaman sayur yang berbentuk buah dan rasanya sangat pahit tapi banyak yang suka terlebih warga tionghoa, katanya sih bisa buat obat untuk berbagai penyakit, tapi bukan tanaman parenya yang aku bahas disini tapi tanaman bayam yang sangat tinggi yang ada diantara tanaman-tanaman pareku,

Awalnya ada tunas bayam liar yang ada tepat disalahsatu gulutan tanaman pareku dan aku biarkan gak aku watun( istilah masyarakat disekitarku kalo kita membersihkan rumput dan tanaman yang tidak berguna yang akan mengganggu  tanaman yang kita tanam), kalo menurutku sih kecilnya normal layaknya tanaman bayam lainnya dan hanya aku beri sedikit pupuk sisa tapi ternyata pertumbuhannya sangat pesat sekali bahkan dalam waktu 1 bulan tingginya sampai melebihi lanjaran/ajir dari tanaman pare itu sendiri dan sekarang ini memiliki tinggi hampir 5 meter sehingga menyamai pohon jeruk yang ada disawahku dan sangat beda dengan pohon-pohon bayam lainnya paling tinggi biasanaya setengah meter,  aku sendiri agak keheranan kok bisa apa karena tanahnya terlalu subur ya, masak sih, apakah tanaman makanannya popeye ini yang hidup dijaman purba atau tanaman yang penghasil zat besi ini khusus untuk jerapah tapi disawahku gak da jerapah tuh, atau perkawinan silan antara bayam dengan jeruk,  halah semakin ngaco otakku, heheheh,  tapi ya  entah lah…!! Dan juga sempat terpikir dalam otakku kalo bayam ini dimasak apa yang makan ikut tinggi jagu ya… (tuing-tuing apa hubungannya kaleee, )hehehehe tapi sayangnya belum pernah aku petik sama sekali, takutnya ini adalan bayam ndayang  hwahahahah



Artikel Terkait info ,pohon bayam tertinggi ada disawahku

2 komentar:

  1. Follow sukses di #6, ditunggu re-follownya di http://bunga911.blogspot.com. Salam persahabatan. Thanks

    BalasHapus
  2. wah akan lebih bagus lagi kalau di foto dari jarak agak jauh jd bener2 kelihatan dari atas samapai bawah

    BalasHapus

Baca Artikel Lainnya